Sabtu, 28 Januari 2012

Rumah Tradisional Umu Lahoa

Rumah Tradisional Umu Lahoa

Rumah  tradisional khas Kota Sungai Penuh, yakni Umu Lahoa. Adalah rumah panggung yang bentuknya memanjang. Rumah ini dibuat panggung, karena dahulu daerah Sumatra masih banyak binatang buas dan liar, sehingga, untuk keamanan penghuni rumah, dibuatlah rumah ini berbentuk panggung.
Kemudian, sejalan dengan waktu, setelah mulai berkurangnya binatang – binatang buas dan liar, di bawah rumah ini dimanfaatkan sebagai kandang / tempat menyimpan hewan – hewan ternak, dan dapat juga digunakan untuk menyimpan beras.
Ciri  khas rumah ini terdapat pada pintu masuk. Rumah yang bentuknya panjang ini, hanya memiliki satu pintu masuk. Namun, di dalamnya menampung beberapa kepala keluarga. Sehingga, keadaan antar tetangga, dapat langsung berkomunikasi di atas / dalam rumah, tidak perlu turun. Ada juga yang khas dari rumah ini, pintu yang begitu pendek, atap yang tidak begitu jauh jaraknya dengan kepala kita apabila kita berdiri di dalamnya. Dan jendela rumah ini begitu unik, dengan ukuran yang kecil. Seluruh rumah ini berbahan dasar kayu yang kuat, sehingga umur dari rumah ini bisa berpuluh – puluh tahun.
Rumah ini terdapat ukiran – ukiran khas Sungai Penuh, dan warna khas yang menunjukkan cirinya yaitu merah, hitam, putih, dan biru. Serta warna kuning dan hijau, menandakan masuknya peradaban Islam.
http://gothadventurer.wordpress.com/2011/04/23/kota-sungai-penuh-dan-kabupaten-kerinci-jambi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar